Selasa, 07 April 2009

Cari Majikan, Seekor Anjing Berenang di Laut Selama 4 Bulan


Jangan remehkan kemampuan berenang seekor anjing. Di Australia, anjing milik Jan Griffith berhasil menemukan kembali majikannya, setelah berenang selama hampir 4 bulan di lautan lepas.

Seperti dilansir AFP, Senin (6/7/2009), anjing tersebut bernama Sophie Tucker. Ia terjatuh di kapal saat berlibur bersama Jan di perairan Queensland, Australia, pada bulan November lalu.

Keluarga Jan saat itu yakin kalau anjing yang mereka sayangi tenggelam. Namun tanpa disangka, Sophie akhirnya bisa berenang hingga St Bees, yang jaraknya sangat jauh.

Anjing berwarna abu-abu itu akhirnya kembali ke keluarganya pekan lalu. Sophie ditemukan oleh para polisi hutan dalam keadaan basah dan sedikit kurus.

"Kami langsung panggil dan dia langsung menyahuti kami. Kondisinya langsung membaik saat berjumpa dengan kami," kata Jan.

Minggu, 29 Maret 2009

jenis anjing weimaraner

Cavalier King Charles Spaniel




WOW keren ya .......

Meet the Incredible Hulk of Hounds


Meet the Incredible Hulk of Hounds magnify

The hulky hound with double the muscle power


Maybe they should call her a whoppet - after all, she's a whopper of a whippet.

This is Wendy, the dog whose appearance is a long way from the usual long, lean and sleek look of her breed.

Beware: Wendy on the prowl

She was born with a genetic defect which has left her looking like the Incredible Hulk of Hounds.

While her head, heart, lungs and legs are the size of those of a normal whippet, her gene defect means she is "double muscled".

She weighs 4st4lb - twice as much as she should - and has bulging neck muscles, burly shoulders and haunches like a baboon. And unlike ordinary whippets known for their lithe and narrow frame, this four-year-old pedigree doesn't just have a sixpack stomach, she has a 24-pack.

The Incredible Hulk: The dog made of muscle

Sadly, her mixed-up genes mean she may have a shorter life expectancy than most breeds.

But while she may look oddly menacing, her doting owner Ingrid Hansen claims the giant pooch likes nothing better than clambering up on to your lap to have her back scratched.

"People have referred to her as Arnold Schwarzenegger," she said.

"She's healthy and happy. That's all that counts.

"She doesn't know she's got a genetic defect. She might give you a nasty lick, that's all."

Huge Wendy towers over a regular whippet

The whippet, who lives on a farm in Victoria, Canada, has been the subject of an American genetics study. Although the dogs are customarily bred for hunting, racing and showing, Wendy enjoys a slower pace of life.

She spends her days prowling around the fields, chasing other dogs and horses and sleeping on her owner's bed.

This week the Daily Mail reported on another canine phenomenon, 19st10lb Samson.

A cross between a Great Dane and a Newfoundland, the dog from Boston, Lincolnshire, is 37in at the shoulder and stands 6ft5in on his hind legs.

ANJING PELARI TERKENCANG




A true sporting hound, the Whippet was bred for speed and is the fastest domesticated animal of his weight, capable of up to 60 kilometres per hour. Originally used for coursing rabbits, he became popular among the working classes in the north of England for racing, being known as the poor man's racehorse.

Today the Whippet is predominantly a much-loved gentle pet for all age groups. There are few dogs that are as clean and well-behaved in the house, or as easy to feed and maintain. Not only does the Whippet make a quiet, dignified, unobtrusive, yet highly decorative addition to any household, he also excels at catching rats and other vermin. Blessed with a gentle and affectionate nature, the Whippet is anxious to please his owner and easy to train. (No training is required, however, to make him into a foot-warmer in bed!

Although the Whippet looks somewhat delicate, he is, in fact, an aero-dynamically constructed canine athlete, with a hardy constitution, and requires considerable exercise to keep him in top condition.

Ideal height Dogs 47-51cm
Bitches 44-47cm
Weight approx 11kg


Afghan Hound, Anjing Para Bangsawan


FOTO2 AFGAN HOUND






Print E-mail
Tuesday, 26 August 2008

Afghan Hound di acara All Breed Dog Show 2008, Kemayoran-JakartaPenampilannya yang unik dengan rambut panjang menjuntai di seluruh badannya, Afghan Hound punya tempat tersendiri di hati penggemarnya. Anjing asal Afghanistan ini adalah anjing yang sudah dikenal dan hidup sejak ribuan tahun yang lalu.

Dalam bahasa Persia, anjing ini dikenal dengan sebutan nama: Tāsī. Dulunya anjing ini banyak terdapat di daerah Persia (Afghanistan) dan Rusia.

Anjing dengan tubuh yang mencapai tinggi 63 s/d 73 cm dan berat tubuh hingga 30 kg ini memang berpenampilan elegan bak keturunan bangsawan. Namun jika dirunut sejarah pemeliharaan anjing ini, sesuai dengan namanya, Afghan Hound punya hubungan yang erat dengan negara Afghanistan. Anjing jenis ini ditemukan di negara tersebut pada sekitar abad XIX dan nampaknya mereka akrab dengan acara berburu para keluarga kerajaan.

Pada awalnya memang, Afghan Hound sangat andal sebagai anjing penggembala ternak dan pemburu serigala. Namun dalam perkembangannya, anjing yang popular di Inggris dengan sebutan Sight Hounds atauAfghaanse Windhond di Belanda ini, telah berubah fungsinya sebagai companion dog.

Karakternya memang menyenangkan dan cocok untuk teman bermain dan bersahabat bagi manusia. Sifatnya sensitif, manis, dan pintar.

Afghan Hound --stand up-- Menurut catatan sejarahnya, Afghan Hound pernah dibawa oleh Jengis Khan ketika peperangan. Dari penuturan Mayor H. Blackstone (dalam bukunya The Complete Dog Book) dikatakan bahwa anjing-anjing ini dikenal sebagai anjing berwajah seperti monyet. Pertama kali anjing ini ditemukan sekitar 6.000 tahun yang lalu di atas pegunungan Sinai, Afghanistan.

Sebagian masyarakat disana juga pernah melihat anjing ini berkeliaran di Balkh, sebuah wilayah sebelah utara Afghanistan yang dekat dengan perbatasan Rusia.

Namun walaupun bentuknya sangat indah, anjing ini tidak pernah ada di daratan benua Amerika dan Eropa hingga abad ke 20. Setelah itu, negeri Inggris mulai memelihara Afghan Hound di negaranya. Ini terjadi berkat seorang prajurit perang bernama Captain Banff yang mengimpor anjing ini dari Afganistan untuk mengikuti acara Chrystal Palace Kennel Club Show, pada tahun 1907. Di sanalah, pertamakalinya Afghan Hound dilihat di Inggris.

Dalam perkembangannya, bulan Agustus 2005 lalu, seorang ilmuwan asal Korea (HwangWoo Suk) berhasil melakukan kloning untuk ras anjing Afghan Hound yang hasil kloningnya dikenal dengan nama: Snuppy.

Di Indonesia tidak banyak orang yang memelihara ras Afghan Hound. Namun di tengah deretan peserta All Breed Dog Show 2008 yang baru lalu, anjing ini tampil mempesona dewan juri. Pemiliknya adalah Lenny, seorang ibu 4 anak asal Pamanukan, Subang, Jawa Barat.

Lenny dan Afghan Hound miliknya di acara All Breed Dog Show 2008, Kemayoran-JakartaIa juga pemilik Alabama Kennel yang memelihara sekitar 130 ekor anjing dari berbagai ras. Pada hari festival itu, ia membawa anjing-anjing langka terbaik miliknya. Dua ekor diantaranya adalah Afghan Hound betina usia 2 tahun dan pejantan usia 6 bulan.

Sang betina dengan bulu berwarna coklat keemasan tampil lengkap dengan pita cantik, siap berlaga di ajang Fun Show All Breed Dog Show 2008.

"Saya hanya memlihara anjing-anjing langka yang terbaik di rasnya," ungkap Lenny. Khusus untuk ras Afghan Hound Lenny mengakui membutuhkan perawatan ekstra bagi kecantikan bulu Afghan Hound-nya.

"Setiap hari saya memberikan shampo untuk perawatan kesehatan dan kecantikan bulunya," ujarnya. IndofamilyPets. (ayu)




Anjing trah Jepang

Anjing trah Jepang atau anjing ras Jepang adalah nama umum untuk anjing lokal yang ada di Jepang sejak zaman dulu.

Istilah anjing trah Jepang digunakan untuk 6 jenis anjing lokal yang termuat dalam standar anjing trah yang dikeluarkan Perkumpulan Pelestari Anjing Jepang pada tahun 1934. Anjing trah Jepang menurut ukuran badannya digolongkan ke dalam tipe berukuran besar, sedang, dan kecil.

Sebelum Perang Dunia ke-2, Kementerian Pendidikan Jepang menunjuk keenam jenis anjing ras Jepang sebagai monumen alam (天然記念物 tennen kinen butsu?). Setelah perang usai, pengawasan anjing ras Jepang diserahkan kepada dewan pendidikan masing-masing prefektur.

Enam anjing trah Jepang

trah Ukuran Tanggal ditetapkan sebagai monumen alam
Akita Inu besar 31 Juli 1931
Kai Ken sedang 22 Januari 1934
Kishu Inu sedang 1 Mei 1934
Shiba Inu kecil 16 Desember 1936
Shikoku Ken sedang 15 Juni 1937
Hokkaido Inu sedang 21 Desember 1937